Rabu, 15 Agustus 2012

Kejar Produksi Minyak 1 Juta Barel, Cuma Cepu Andalan RI





Jakarta - Produksi minyak mentah Indonesia terus menurun dan hampir menyentuh titik terendah (titik nadir). Untuk meningkatkan produksi minyak jadi 1 juta barel per hari, Indonesia berharap Blok Cepu segera berproduksi maksimal.

Deputi Pengendalian Operasi Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Gde Pradnyana mengatakan, tanpa adanya tambahan produksi besar dari Cepu, produksi minyak hanya dalam strategi bertahan.

"Produksi minyak terus menurun, bahkan hampir menyentuh angka terendah atau istilahnya Wamen ESDM mendekati titik nadir. Untuk bisa meningkatkan produksi minyak saat ini kita berharap Blok Cepu bisa segera produksi secepatnya," kata Gde usai pelantikan dirinya menjadi Deputi Pengendalian Operasi beserta 3 pejabat BP Migas lainnya di kantor BP Migas, Gedung Wisma Mulia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (20/7/2012).

Dikatakan Gde, dengan adanya tambahan produksi dari Cepu, diharapkan produksi minyak Indonesia dapat bertambah menjadi 1 juta barel per hari.

"Tanpa cepu, produksi minyak kita hanya dalam kondisi bertahan. Dengan adanya tambahan Cepu produksi minyak bisa bertambah menjadi 1 juta barel per hari," ucap Gde.

Apalagi kata Gde dengan target produksi yang ditetapkan pemerintah dalam APBN-P 2012 sebesar 930.000 barel per hari saat ini juga sulit untuk tercapai.

"Target produksi minyak saat ini saja yang ditetapkan pemerintah sebesar 930.000 barel per hari saja sulit tercapai. Makanya dalam pengajuan rancangan APBN 2013, pemerintah mengajukan penurunan target produksi minyak hanya sebesar 905.000 barel per hari," cetus Gde.



http://finance.detik.com/read/2012/07/20/190105/1970994/1034/kejar-produksi-minyak-1-juta-barel-cuma-cepu-andalan-ri