Selasa, 18 Juni 2013

Eeee mboh mboh, harga pil setan yang bernama BBM akhirnya naik (dan tidak akan pernah turun)




JAKARTA - Sidang Paripurna DPR RI akhirnya menyetujui RUU APBNP 2013. Persetujuan tersebut dilakukan berdasarkan hasil voting.

"Jadi dari hasil voting, 338 menerima, menolak 181 orang anggota. Dengan demikian paripurna menyetujui perubahan APBN-P disahkan di UU," ujar Ketua DPR RI Marzuki Alie, di Paripurna DPR RI, Jakarta, Senin (17/6/2013) malam.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi hanya menunggu turunnya Daftar Isian Pagu Anggaran (DIPA). Sedangkan untuk menunggu DIPA, dibutuhkan sekitar dua hari dari keputusan rapat paripurna.

"Kan tunggu DIPA-nya selesai, lalu penyalurannya untuk yang kompensasi jalan. Itu yang kita harapkan dalam beberapa hari," kata wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar saat ditemui di sela-sela Paripurna, Jakarta, Senin (17/6/2013).

Mahendra mengatakan, untuk DIPA nya sendiri diharapkan selesai dalam dua hari. Hal tersebut diharapkan menjadi langkah yang bisa langsung dikaitkan dengan kenaikan BBM bersubsidi.

Sedangkan untuk kenaikan BBM, masih akan menunggu keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Kami harapkan cepat karena kita harapkan juga penyaluran anggarannya juga cepat, (maksudnya) hitungan hari lah (dari disetujui)," ujar Mahendra. 

Adapun asumsi makro yang disetujui oleh pemerintah dan DPR, antara lain inflasi 7,2 persen, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp9.600 per USD. Sedangkan Suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) tiga bulan yaitu lima persen.

Harga Minyak Indonesia (ICP) USD108 per barrel, lifting minyak 840 ribu barrel per hari, dan Lifting Gas 1,240 juta barrel per hari. Sementara itu, belanja Pemerintah disepakati di Badan anggaran dengan penerimaan Rp1.502 triliun di APBN-P 2013 lebih besar Rp13,7 triliun dari APBN 2013. 

Sedangkan belanja negara disepakati dalam APBN-P 2013 adalah Rp1.726,20 triliun, lebih tinggi sebesar Rp4,5 triliun dari APBN 2013
Sementara itu Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang diperkirakan naik pekan depan, sudah pasti akan berdampak juga pada nilai tukar rupiah yang akhir-akhir ini melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Ekonom UGM Tony Prasetyantono mengatakan, jika memang pemerintah sudah mengetukkan palu untuk segera menaikkan harga BBM, maka akan ada dua kemungkinan terkait dengan nilai tukar rupiah.

Pertama, rupiah diperkirakan akan melemah, karena jika BBM dinaikkan akan ada kecenderungan inflasi meningkat walaupun sifatnya sementara.

"Kemungkinan yang pertama itu rupiah diperkirakan akan melemah karena inflasi yang terjadi yang berdampak dari naiknya BBM ini akan dirasakan," ujar Tony Prasetyantono, di Jakarta, Minggu (16/6/2013).

Kemungkinan kedua, lanjut Tony, rupiah diperkirakan menguat karena adanya kepercayaan diri terhadap perekonomian Indonesia. Namun demikian, ia tidak bisa memprediksi kisaran rupiah pasca kenaikan BBM tersebut. Sedangkan jika ada masalah fiskal yang sifatnya unsustainable, diyakininya bisa sedikit diatasi.

"Rupiah menguat karena confidence terhadap perekonomian Indonesia yang menguat karena BBM bersubsidi sudah dinaikkan, sehingga pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur lebih baik, jika ada masalah fiskal yang unsustainable itu saya kira bisa sedikit diatasi," tukasnya.

Tony menegaskan, jika memang nantinya rupiah melemah pasca kenaikan BBM, ia memperkirakan BI Rate cenderung dinaikkan kembali menjadi 6,25 persen. Saat ini BI Rate bertengger di level enam persen.

"Rupiah melemah pasca kenaikan BBM, maka akan ada kemungkinan Bank Indonesia (BI) harus menaikkan BI Ratenya kembali ke 6,25 persen, naik 25 bps lagi dari sebelumnya enam persen," imbuh Tony
Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada pekan ini telah menimbulkan gejolak di berbagai daerah.

Direktur Eksekutif Puskepi Sofyano Zakaria mengatakan, kabar kenaikan harga BBM yang telah disosialisasikan oleh pemerintah selama beberapa bulan terakhir telah berdampak sangat luas di masyarakat.

"Harga-harga kebutuhan pokok bahkan mulai melambung mendahului (kenaikan) harga BBM," ungkap Sofyano dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (17/6/2013). 

Sofyano menjelaskan, sebenarnya masyarakat tidak akan mempermasalahkan jika harga BBM naik, tetapi Pemerintah harus mampu menjamin bahwa harga-harga bahan pokok dan lain-lain kebutuhan masyarakat tidak ikut naik. "Tapi apa pemerintah bisa dan mampu jamin itu? Ini yang menjadi permasalahan utama," tegasnya.

Menurutnya, jika pemerintah berani menjamin dan membuktikan bahwa harga-harga kebutuhan hidup tidak naik akibat naiknya BBM bersubsidi, pasti rakyat tidak akan mempermasalahkan itu. 

"Namun pengalaman yang ada selama ini, ketika harga BBM naik maka harga-harga kebutuhan hidup ikut naik dan ternyata pemerintah tidak mampu mengatasi itu. Bahkan pejabat pemerintah menutup mulut ketika itu terjadi dan sudah merasa puas karena telah berhasil menaikan harga BBM," tutupnya.

Minggu, 16 Juni 2013

NEGORO RATUBANG ( Sebuah ide gila di tengah polemik kenaikan Harga BBM )

bojoNEGORO bloRA TUban dan remBANG adalah daerah yang sangat kaya dan strategis, bahkan jauh sebenarnya jauh lebih kaya dari NATUNA, ARUN,  Sekongkang, Sumbawa Barat (Newmont) atau MIMIKA (freeport) sekalipun. Ini disadari betul oleh penduduk lokal asli NEGORO RATUBANG seperti saya. Dulu sejak sekolah di SD, guru saya mendoktrin bahwa daerah kami adalah daerah yang kaya, jauh lebih kaya dari daerah manapun di Indonesia. Saya juga teringat pembina Pramuka saya mengharuskan saya dan teman teman mengobservasi sumur sumur minyak yang ada disekitar kami. Masih jelas teringat perkataan guru saya "Masa depan daerah ini ada pada masa depan kalian, jadi kalian harus pintar berani dan cerdik untuk menjadikan daerah ini maju". Nyatanya sampai sekarang saya tidak bisa apa apa untuk mewujudkan keinginan mentor mentor saya dulu. Bahkan untuk makan bersama istri dan anak sayapun harus ngutang. Tetapi mungkin (menurut saya dan saya terus berusaha sekuat tenaga) saya punya informasi dan pengetahuan yang lebih dibanding temen saya dari daerah lain. Meski tidak tahu persis jumlah perhitungan angkanya setidaknya pengetahuan yang saya dapatkan itu Valid.

Berapa kandungan Gas yang ada di banyak titik dimana untuk menutup satu pipa pengeboran saja dibutuhkan ratusan ton besi untuk menutup pipanya.
Titik titik minyak yang masih dirahasiakan karena kandungannya sangat besar.
atau sebuah penelitian rahasia tentang dugaan adanya uranium di daerah kami. Juga tentang banyaknya agen intelejen dalam dan luar negeri yang beroperasi di sini. Semua itu adalah informasi biasa bagi penduduk disini.

Tetapi halusinasi pikiran saya agak nakal ketika beberapa kali pemerintah daerah negoro ratubang mengadakan beberapa even yang mempersatukan 4 kabupaten ini. Banyak orang disini bermimpi menjadikan negororatubang sebagai sebuah provinsi tersendiri, termasuk saya tentunya. Bahkan mungkin ada yang lebih jauh menginginkan otonomi khusus.
MENGAPA ?!
1. rasa apatis dari kondisi infrastruktur yang ada disini berada pada tingkat yang mengkhawatirkan (meski sekarang sudah ada upaya perubahan, perbaikan dan peningkatan) tidak sebanding dengan megahnya sebutan Blok Cepu, Blok Randugunting, Blok Banyu Urip, Blok Soko, Blok gas SUMBER, blok Cendana.
Jalan sebagai infrastruktur terpenting saja tidak karuan bentuknya (bahkan mobil spesifikasi offroad sekalipun saya jamin akan cepat rusak gardan, laker roda maupun komponen strirnya).
2. isu kenaikan BBM membuat kocar kacir tatanan perekonomian. andai ada yang mau dan mampu mengawali niscaya masyarakat negoro ratubang tidak akan terpengaruh dari sisi ekonomi. bayangkan saja biarpun yang diatas pada ribut disini sudah bisa mengekspor BBM yang katanya bersubsidi itu. ((kagak percaya ?! kapan kapan saya tunjukkan (dulu pernah ditayangkan SCTV) lokasi lokasi penyulingan minyak bumi menjadi BBM tradisional (dan mungkin illegal) yang dikerjakan penduduk )).

nih saya share polemik BBM yang katanya bersubsidi itu

http://www.neraca.co.id/harian/article/27581/Pemerintah.Tak.Jujur.Soal.Harga.BBM

https://www.facebook.com/notes/suara-rakyat/pemerintah-atau-pak-kwik-yang-bodoh-/10150437500890487

http://budisansblog.blogspot.com/2013/01/menghitung-harga-jual-bbm-2013.html

udah gak usah banyak banyak, yang lain cari sendiri lah........ kepala saya udah mulai pusing .......

maaf ya pak tentara, saya tetap dukung anda "NKRI harga mati"
maap ya pak intelkam saya bukan provokator......
maap ya pak bin analisis saya kacau balau.....

jangan diambil hati...... soale saya sedang maboook.....

Sabtu, 15 Juni 2013

Kenaikan Harga BBM (Tertunda), Daya Beli Melemah



Jakarta - Penundaan penaikan harga bahan Bakar Mentah (BBM) subsidi membawa imbas negatif pada perekonomian Indonesia.
Hal itu terbukti dari koreksi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika beberapa pekan terakhir. Bukan itu saja, penundaan penaikan harga BBM juga mengakibatkan market menjadi limbung, karena tidak adanya kepastian, baik dalam melakukan investasi, maupun berbisnis.

"Dampaknya sudah terlihat. Bukan hanya di pasar finansial, tapi sudah ke pasar becek juga. Di pasar sektor riil, itu yang kita perhatikan," ujar Pengamat Ekonomi Perbankan, David Sumual kepadaINILAH.COMdi Jakarta.

Akibat pelemahan nilai tukar rupiah, pelaku pasar pun memburu dolar AS. Meskipun kebanyakan hal ini dilakukan oleh pelaku pasar asing, “Mereka ambil profit taking karena beberapa sektor (saham) juga sudah cukup mahal," kata David.

Kebutuhan dolar untuk impor minyak, sampai saat ini sudah mencapai US$2-3 miliar. Itu belum termasuk bayar utang dan lain sebagainya.
Di sisi lain, eksportir juga masih ragu terhadap rupiah karena terus melemah. Akibatnya pelaku pasar hanya banyak berharap dari kebijakan Bank Indonesia. "Saya pikir daya beli yang paling berdampak, karena semakin tergerus," kata David.
Kenaikan harga BBM bersubsidi memang secara resmi belum diumumkan oleh pemerintah. Namun begitu pelaksanaanya agar segera dipercepat, karena hal itu mengganggu rencana bisnis pelaku usaha.

Pemerintah memperkirakan kenaikan harga BBM pada pertengahan bulan Juni ini. Hal itu menyusul masih dilakukannya pembahasan RAPBNP-2013 dengan Badan Anggaran DPR. Untuk melihat secara makro ekonomi, dampak dan program apa yang akan dijalankan oleh pemerintah. Bila rencana kenaikan itu akan dilakukan.

"Sebaiknya dipercepat, karena hal itu akan memudahan pengusaha dalam menjalankan bisnisnya. Tapi, dapat kami pastikan bahwa kenaikan harga itu akan mendorong kenaikan harga makanan dan minuman sebesar 5%," kata Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Franky Sibarani kepadaINILAH.COMdi Jakarta.

Pemerintah rencananya akan menaikan harga BBM subsidi sebesar Rp1.500-Rp2.000 per liter. Namun, karena jenis solar lebih banyak digunakan untuk angkutan umum dan angkutan barang, kenaikannya akan lebih kecil dari harga premium. "Pengaruh ke biaya produksi tidak, tapi lebih kepada biaya distribusi. Kecuali untuk industri rumah tangga, baik biaya produksi maupun distribusi pasti terkena," ujar Franky.

Saat ini industri makanan dan minuman untuk kategori menengah ke atas telah menggunakan BBM non subsidi. Sementara bagi industri kecil, masih menggunakan BBM subsidi. Total pendapatan industri makanan dan minuman Indonesia 75% bergantung dari industri menengah ke atas. Sementara 25% hanya disumbangkan dari industri kecil.

Menteri Keuangan Chatib Basri memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan naik setelah 17 Juni 2013. Tentunya setelah ada persetujuan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP 2013) oleh DPR.
"Tentunya setelah DPR menyetujui RAPBNP 2013 pada 17 Juni, nanti ada dokumen-dokumen yang harus ditandatangani oleh DPR. Tentunya kenaikan harga BBM itu segera setelah tanggal 17 Juni mendatang," kata Chatib saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (14/6/2013).
Saat ini pemerintah dan DPR sedang merampungkan pembahasan RAPBNP 2013, termasuk adanya persetujuan pemberian dana kompensasi kenaikan BBM.
Yakni dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebesar Rp 9,3 triliun yang akan dibagikan kepada masyarakat miskin selama empat bulan berturut-turut setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. "Tapi soal tanggal pastinya, saya juga tidak tahu karena itu wewenang Presiden," ujarnya.
Saat ini harga BBM subsidi dijual Rp4.500 per liter. Kenaikan harga BBM subsidi dimaksudkan untuk menekan subsidi BBM yang mencapai Rp193,6 triliun tahun ini. Saat ini hingga hari ke 161, subsidi BBM sudah mencapai sekitar Rp132 triliun. Sekitar 10-20% diselundupkan, 80% yang ada dinikmati oleh orang mampu dan hanya sekitar 2-3% untuk kendaraan umum. Serta sekitar 50% dinikmati oleh orang mampu disekitar Jakarta. [ast]

Kamis, 06 Juni 2013

BANDARA NGLORAM CEPU AKTIF KEMBALI (tenanan opo ora leh)



Bandar Udara Ngloram adalah bandar udara yang terletak di CepuKabupaten BloraJawa Tengah

07°11′42.39″LS,111°32′52.65″BT  


dengan landas pacu 3000 feet atau sekitar 914 meter sejak dibangun 1978 dan berhenti beroperasi secara resmi pada 1984 Bandara Ngloram dimiliki PPT Migas. Saat ini bagian dari aset Pusdiklat Migas Deptamben .
Tahun 2009 Agung Nugroho dan Dika Nuramadhan Ankanegara dari fakultas Teknik Universitas Diponegoro membuat penelitian tentang Peningkatan Fungsi Bandara Ngloram Cepu sebagai Bandara Komersial dimana kesimpulan penelitian itu adalah Bandara Ngloram Cepu harus diaktifkan kembali kalau Blora punya keinginan untuk maju.


Ngloram Airport In Google Maps



















Segala persyaratan pengaktifan kembali Lapangan Terbang (Lapter) Ngloram telah terpenuhi. Karena itu, tidak ada alasan lagi untuk tidak dibangun.


‘’Justru kalau aset di Ngloram tidak dioptimalkan penggunaannya, itu akan menyalahi ketentuan perundang-undangan,’’ ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Waryono Karno, kemarin.
Lahan di Lapter Ngloram milik Kementerian ESDM. Luas aset tanah 215.346 meter persegi. Menurut Waryono, bila lahan terlantar maka akan ada pengambilalihan negara melalui Kementerian Keuangan.
Karena itu, ujar dia, setiap pejabat negara ataupun lembaga pemerintah wajib mengoptimalkan aset di lingkup kewenangan masing-masing. ‘’Membiarkan aset terbengkalai itu dosa. Suka tidak suka, mari kita bangun kembali Lapter Ngloram,’’ tegasnya setelah menghadiri wisuda mahasiswa PTK Agamigas Cepu.
Waryono menekankan, persyaratan pengaktifan kembali Lapter Ngloram, seperti ketersediaan lahan ataupun analisis dampak lingkungan (amdal) telah  terpenuhi.
‘’Bahkan jika Lapter Ngloram diaktifkan lagi, tidak perlu izin penerbangan. Yang terpenting lahan sudah tersedia, beda jika lapter dibangun di daerah lain. Harus pembebasan lahan dahulu, amdal dan sebagainya,’’ papar Waryono.
Dia mengungkapkan, telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, seperti Kementerian Perhubungan dan Kementerian Lingkungan Hidup. ‘’Semua setuju Lapter Ngloram diaktifkan lagi,’’ ucapnya.
Namun ketika didesak kapan target pengaktifan Lapter Ngloram dimulai, Waryono yang didampingi Bupati Blora Djoko Nugroho tidak bisa memastikannya. ‘’Yang pasti kebijakan pengaktifan Lapter Ngloram tak pernah berubah. Bupati kami harapkan sering ke Jakarta untuk menindaklanjutinya,’’ saran dia.
Mendarat
Lapter Ngloram dibangun 1980 dengan panjang landasan pacu 900 meter dan lebar 30 meter. Lapter kali terakhir dipakai pada 1993. Pemkab Blora menghendaki Pemerintah Pusat mengaktifkan kembali seiring dengan produksi minyak dan gas di Blok Cepu.
Pembahasan pengaktifan kembali Lapter Ngloram berlangsung beberapa kali di Jakarta. Apalagi setelah Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur juga menghendaki adanya pembngunan lapter di daerahnya. Padahal, jarak Lapter Ngloram dengan Bojonegoro hanya sekitar 15 kilometer.
Namun, tampaknya Pemerintah Pusat lebih menghendaki pengaktifkan Lapter Ngloram guna mendukung mobilitas perminyakan di wilayah Blok Cepu.
‘’Saya ingin mendarat di Ngloram, bukan di Juanda, Ahmad Yani, ataupun Adi Sumarno,’’ ungkap Waryono menjawab harapan Bupati Djoko Nugroho.
Sebelumnya Bupati menegaskan, Cepu merupakan bagian dari Kabupaten Blora dan Provinsi Jateng. Djoko Nugroho menuturkan, sebagian orang mengira Cepu masuk Provinsi Jatim. Karena itu, dalam kunjungan ke Cepu pejabat Pemerintah Pusat kerap turun lebih dahulu di Bandara Juanda Surabaya kemudian lewat darat menuju ke Cepu.
‘’Sekali-kali kalau ke Cepu turun di Bandara Ahmad Yani Semarang. Lewat darat ke Cepu, syukur-syukur bisa mampir ke pendapa rumah dinas bupati,’’ kata Bupati yang disambut tawa rombongan tamu dari Kementerian ESDM.