Sabtu, 21 Mei 2011

BI: Penguatan Rp Sesuai Perkembangan Makro Ekonomi

Jakarta - Menguatnya rupiah terhadap dolar di posisi Rp8.555 per dolar AS dinilai sudah konsisten dengan perkembangan makro ekonomi Indonesia.

"Kita selalu melakukan assessment nilai tukar sekaligus konsekuensinya dengan perkembangan makroekonomi," ujar Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter, Perry Warjiyo, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/5).

Menurut Perry, assesment yang dilakukan tersebut untuk menjaga pertumbuhan tetap stabil di 6,4 hingga 6,5%, dengan demikian inflasi bisa terkendali. "Dalam konteks ini, kita kembangkan assessment-nya, di mata uang Asia sebetulnya nggak ada dampak," tambahnya.

Mengenai permintaan Kamar Dagang. Dan Industri (Kadin) yang minta agar rupiah tidak terlalu menguat, menurut Perry BI sudah mendengar semua pihak dalam menjaga posisi rupiah.

"Pengusaha kan ada tergantung pada komponen impor, mereka itu sangat terbantu. Tapi juga memang ada yang ekspor manufactur misalnya bisa terganggu. Tapi secara keseluruhan membaik. Ekspor kita triwulan I 30-37% itu masih strong. Itu masih cukup bagus. Dari sisi industri kita tidak melihat dampak negatif apresiasi rupiah terhadap ekspor. Dari sisi BI, kita selalu melihat perkembangan rupiah itu merupakan bagian tidak terpisahkan dari komponen makroekonomi," tuturnya.

Sementara itu, krisis yang terjadi di Jepang, menurut Perry ada dampak terhadap posisi rupiah, tetapi tetap memperhatikan recovery Jepang terhadap efek yang timbul setelah gempa tersebut.

"Diversifikasi ekspor kita sudah semakin baik, sekarang India dan Cina itu merupakan trading partner yang semakin penting. Jadi dari sisi situ memang dampaknya terhadap ekspor kita cukup minimal karena memang bisa dikompensasi, kita ekspor India, Cina, dan negara-negara lain. Ekspor kita kuartal I tumbuh 30% untuk non oil. Secara luas dampaknya itu kan kalau rupiah kita menguat terhadap dolar, maka akan menguat juga terhadap mata uang yang lainnya," ucap Perry. [cms]



sumber : INILAH.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar