Minggu, 16 Juni 2013

NEGORO RATUBANG ( Sebuah ide gila di tengah polemik kenaikan Harga BBM )

bojoNEGORO bloRA TUban dan remBANG adalah daerah yang sangat kaya dan strategis, bahkan jauh sebenarnya jauh lebih kaya dari NATUNA, ARUN,  Sekongkang, Sumbawa Barat (Newmont) atau MIMIKA (freeport) sekalipun. Ini disadari betul oleh penduduk lokal asli NEGORO RATUBANG seperti saya. Dulu sejak sekolah di SD, guru saya mendoktrin bahwa daerah kami adalah daerah yang kaya, jauh lebih kaya dari daerah manapun di Indonesia. Saya juga teringat pembina Pramuka saya mengharuskan saya dan teman teman mengobservasi sumur sumur minyak yang ada disekitar kami. Masih jelas teringat perkataan guru saya "Masa depan daerah ini ada pada masa depan kalian, jadi kalian harus pintar berani dan cerdik untuk menjadikan daerah ini maju". Nyatanya sampai sekarang saya tidak bisa apa apa untuk mewujudkan keinginan mentor mentor saya dulu. Bahkan untuk makan bersama istri dan anak sayapun harus ngutang. Tetapi mungkin (menurut saya dan saya terus berusaha sekuat tenaga) saya punya informasi dan pengetahuan yang lebih dibanding temen saya dari daerah lain. Meski tidak tahu persis jumlah perhitungan angkanya setidaknya pengetahuan yang saya dapatkan itu Valid.

Berapa kandungan Gas yang ada di banyak titik dimana untuk menutup satu pipa pengeboran saja dibutuhkan ratusan ton besi untuk menutup pipanya.
Titik titik minyak yang masih dirahasiakan karena kandungannya sangat besar.
atau sebuah penelitian rahasia tentang dugaan adanya uranium di daerah kami. Juga tentang banyaknya agen intelejen dalam dan luar negeri yang beroperasi di sini. Semua itu adalah informasi biasa bagi penduduk disini.

Tetapi halusinasi pikiran saya agak nakal ketika beberapa kali pemerintah daerah negoro ratubang mengadakan beberapa even yang mempersatukan 4 kabupaten ini. Banyak orang disini bermimpi menjadikan negororatubang sebagai sebuah provinsi tersendiri, termasuk saya tentunya. Bahkan mungkin ada yang lebih jauh menginginkan otonomi khusus.
MENGAPA ?!
1. rasa apatis dari kondisi infrastruktur yang ada disini berada pada tingkat yang mengkhawatirkan (meski sekarang sudah ada upaya perubahan, perbaikan dan peningkatan) tidak sebanding dengan megahnya sebutan Blok Cepu, Blok Randugunting, Blok Banyu Urip, Blok Soko, Blok gas SUMBER, blok Cendana.
Jalan sebagai infrastruktur terpenting saja tidak karuan bentuknya (bahkan mobil spesifikasi offroad sekalipun saya jamin akan cepat rusak gardan, laker roda maupun komponen strirnya).
2. isu kenaikan BBM membuat kocar kacir tatanan perekonomian. andai ada yang mau dan mampu mengawali niscaya masyarakat negoro ratubang tidak akan terpengaruh dari sisi ekonomi. bayangkan saja biarpun yang diatas pada ribut disini sudah bisa mengekspor BBM yang katanya bersubsidi itu. ((kagak percaya ?! kapan kapan saya tunjukkan (dulu pernah ditayangkan SCTV) lokasi lokasi penyulingan minyak bumi menjadi BBM tradisional (dan mungkin illegal) yang dikerjakan penduduk )).

nih saya share polemik BBM yang katanya bersubsidi itu

http://www.neraca.co.id/harian/article/27581/Pemerintah.Tak.Jujur.Soal.Harga.BBM

https://www.facebook.com/notes/suara-rakyat/pemerintah-atau-pak-kwik-yang-bodoh-/10150437500890487

http://budisansblog.blogspot.com/2013/01/menghitung-harga-jual-bbm-2013.html

udah gak usah banyak banyak, yang lain cari sendiri lah........ kepala saya udah mulai pusing .......

maaf ya pak tentara, saya tetap dukung anda "NKRI harga mati"
maap ya pak intelkam saya bukan provokator......
maap ya pak bin analisis saya kacau balau.....

jangan diambil hati...... soale saya sedang maboook.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar